Prabowo’s Pledge: Indonesia to Ditch Energy Imports

by -14 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menyatakan komitmennya untuk menghentikan ketergantungan negara pada energi impor sebagai upaya mencapai kedaulatan energi yang sesungguhnya. Dalam acara Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49 di Nusantara Hall, ICE BSD City di Tangerang, Prabowo menegaskan hal ini di hadapan eksekutif migas global dan duta besar asing. Beliau menggarisbawahi pentingnya kemandirian energi sebagai landasan dari kedaulatan bangsa dan keamanan energi sebagai pilar utama yang harus diperhatikan.

Selain itu, Prabowo juga mencatat pencapaian awal pemerintahannya setelah enam bulan berjalan, seperti produksi minyak dan gas pertama dari ladang Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna. Dengan penambahan 20.000 barel minyak per hari dan 60 juta kaki kubik gas standar per hari yang sepenuhnya dikembangkan oleh tenaga kerja Indonesia. Selain itu, peningkatan cadangan pangan seperti stok beras dan jagung yang mencapai tingkat tertinggi sejak berdirinya negara Indonesia juga menjadi perhatian.

Dalam upayanya untuk merubah hambatan birokrasi yang menghambat investasi dan produksi energi, Prabowo menyerukan perubahan regulasi serta menegaskan bahwa pejabat yang melambatkan kemajuan akan diganti. Prabowo juga mengundang para investor domestik dan internasional untuk berinvestasi di sektor energi Indonesia, dengan menunjuk Danantara Indonesia sebagai mitra kunci dalam pengembangan proyek-proyek energi nasional.

Source link