Pemerintah Dikritik karena Target Pertumbuhan PKB di Bawah 6%

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menganggap target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dicanangkan sebesar 5,2% – 5,8% dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) tahun 2026 terlalu konservatif. Presiden Prabowo Subianto sendiri memiliki target pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada akhir masa jabatannya pada tahun 2029. Hal ini diutarakan oleh perwakilan Fraksi PKB, Rifqy Abdul Halim, dalam rapat paripurna di Gedung DPR RI. Fraksi PKB menyarankan agar target pertumbuhan ekonomi tahun 2026 ditingkatkan menjadi 5,6% sampai 6% agar lebih optimis. Mereka percaya bahwa pertumbuhan hingga 6% bisa dicapai dengan upaya penguatan ketahanan ekonomi domestik serta peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi dalam negeri, dan ekspor. Selain itu, pemerintah juga dinilai perlu mengambil langkah-langkah strategis dalam memastikan hilirisasi, transformasi digital, dan ekonomi berjalan sesuai rencana.

Source link