Trump Menaikkan Tarif Baja-Aluminium menjadi 50%: Peluang atau Ancaman?

by -14 Views

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keputusan untuk meningkatkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50% mulai 4 Juni 2025. Kebijakan ini diumumkan secara langsung saat Trump berbicara di depan para pekerja pabrik baja US Steel di Pennsylvania. Tujuan dari langkah ini adalah untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan impor. Trump menyatakan bahwa tarif baja akan naik dari 25% menjadi 50%, dan hal yang serupa juga akan diterapkan pada aluminium.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Trump untuk menegakkan kebijakan perdagangan yang keras sejak awal masa jabatannya. Ia yakin bahwa langkah-langkah protektif seperti ini diperlukan untuk menjaga keberlangsungan industri Amerika Serikat. Selain itu, Trump juga menyebut bahwa kebijakan tersebut telah memberikan dampak positif, seperti membuka lapangan kerja baru dan menciptakan pertumbuhan ekonomi.

Meski Trump mengumumkan rencana kemitraan antara US Steel dan perusahaan asal Jepang, Nippon Steel, namun ia menegaskan bahwa kontrol atas US Steel akan tetap di tangan Amerika. Meskipun ada rencana investasi besar dari Nippon Steel, kesepakatan ini juga menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk serikat pekerja.

Kritik terhadap kebijakan Trump ini juga datang dari Serikat Pekerja Baja Amerika (United Steelworkers/USW), yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Mereka mengutarakan kekhawatiran terhadap dampak keamanan nasional, anggota serikat, dan komunitas tempat mereka tinggal yang dapat terjadi akibat rencana kemitraan tersebut.

Source link