Sebuah kisah mengharukan terjadi di sebuah sekolah di Kecamatan Tambolaka, barat daya Sumba, Nusa Tenggara Timur. Seorang orangtua datang dengan penuh kesabaran hanya untuk mengucapkan terima kasih. Mereka tidak menunggu guru atau acara sekolah, tapi datang atas kemauan sendiri. Anak mereka sekarang memiliki makanan bergizi setiap hari di sekolah, yang membuat mereka belajar dengan lebih baik.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di barat daya Sumba tidak hanya memberikan dampak positif pada para siswa yang lebih bersemangat hadir ke sekolah, tetapi juga pada orangtua yang sebelumnya kesulitan dalam menyediakan makanan. Setiap makanan disiapkan dengan hati-hati dan mengandung nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Melalui program ini, tim dapur SPPG melayani 11 sekolah dan satu posyandu setiap harinya. Selain memberikan makanan, program ini juga menunjukkan perhatian yang lebih dalam terhadap kesejahteraan anak-anak. Dampaknya terlihat dari partisipasi aktif anak-anak di kelas, kegiatan sekolah, dan kehadiran yang lebih teratur.
Program MBG bukan hanya bantuan, tapi juga menjadi tali kehidupan bagi banyak keluarga. Orangtua yang menunggu di sekolah hanya untuk mengucapkan terima kasih menjadi bukti bahwa program ini sungguh berdampak positif secara nyata. Mereka merasa bahwa makanan yang diberikan lebih dari sekadar pangan, melainkan harapan bagi masa depan anak-anak.