Perayaan kemenangan klub Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions berakhir ricuh, dengan dua orang dilaporkan tewas dan lebih dari 500 orang ditangkap dalam kerusuhan di Paris dan sejumlah tempat lain di Prancis. Kerusuhan terjadi setelah PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0 dalam final Liga Champions di Munich. Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Prancis, ada 192 orang yang terluka dan 692 insiden kebakaran, termasuk 264 kasus pembakaran kendaraan.
Hingga pagi hari, 559 orang telah ditangkap, dengan sebagian besar di Paris. Kelompok mulai menimbulkan kerusuhan sebelum pertandingan berakhir, memicu bentrokan dengan aparat. Selama babak pertama, kepolisian menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan kerumunan. Pemain PSG, Ousmane Dembélé, berbicara kepada para penggemar untuk merayakan dengan tertib.
Pihak berwenang Prancis masih melakukan evaluasi dan peningkatan keamanan menyusul insiden tersebut. Intinya, perayaan kemenangan PSG dalam Liga Champions menjadi tragis karena kerusuhan yang terjadi di Paris dan sejumlah wilayah Prancis.