Hari Senin (2 Juni) lalu, Gedung Pancasila di Jakarta menjadi saksi suasana hangat dan penuh sikap ramah menjelang upacara nasional memperingati Hari Pancasila. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terlihat berbincang-bincang dengan Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri, dalam momen yang menarik perhatian publik. Kedua pemimpin duduk saling berhadapan di seberang meja oval panjang, ditemani oleh beberapa pejabat negara tinggi. Di sebelah kanan Prabowo ada Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, sedangkan di sebelah kiri duduk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Megawati, mengenakan kemeja putih berlengan panjang, duduk di samping Wakil Presiden Indonesia ke-6, Try Sutrisno. Seiring berjalannya waktu, Prabowo pun pindah dari tempat duduk asalnya untuk duduk langsung di samping Megawati – suatu gestur yang mencerminkan hubungan yang santai dan penuh rasa hormat. Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga terlihat ikut meramaikan percakapan tersebut, membungkuk sedikit di antara mereka untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Momen tak resmi ini terjadi hanya beberapa menit sebelum upacara resmi dimulai, yang kali ini mengusung tema “Menguatkan Ideologi Pancasila Menuju Indonesia yang Hebat”.
Sebelum upacara dimulai, Megawati terlihat berjalan di belakang Prabowo, diapit oleh Wakil Presiden Gibran, ketika mereka menuju podium upacara. Interaksi ini menggambarkan harmoni lintas generasi di antara pemimpin nasional selama momentum sakral refleksi nasional, yang turut memperkuat semangat persatuan di bawah bendera ideologi Pancasila.
