Gubernur California Tegaskan Lawan Trump, Los Angeles dalam Kekacauan

by -25 Views

Kerusuhan di Los Angeles, California, telah menjadi sorotan dalam politik Amerika Serikat. Gubernur California, Gavin Newsom, menentang keras kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump dengan mengajukan permintaan darurat untuk mencegah penggunaan pasukan militer dalam mendukung petugas imigrasi (ICE) di Los Angeles. Newsom mengecam Trump atas targetnya terhadap keluarga imigran pekerja keras dan militerisasi jalan-jalan.

Dalam pernyataannya, Newsom mengkritik kebijakan Trump yang dianggap otoriter dan meminta warga untuk melawan presiden. Ia menegaskan bahwa Trump tidak akan berhenti di California dan mendorong orang untuk terus melawan. Wali Kota Karen Bass juga mengomentari penerjunan militer di Los Angeles, menyebut jumlah personil militer yang diturunkan lebih banyak daripada di wilayah perang Timur Tengah.

Di sisi lain, Trump mempertahankan kebijakannya dengan menyebut para pengunjuk rasa di Los Angeles sebagai “binatang” dan bertekad untuk “membebaskan Los Angeles”. Dia bahkan menyatakan akan mempertimbangkan UU Pemberontakan jika situasi memburuk. Demonstrasi ini bermula dari tindakan ICE yang menargetkan imigran ilegal di Los Angeles, memicu protes massal, konfrontasi dengan polisi, dan insiden kerusuhan.

Kontroversi ini terus menjadi topik utama dalam politik Amerika Serikat, menghadirkan perseteruan antara pemerintah federal dan otoritas lokal California. Keputusan Trump untuk menggunakan pasukan militer dan retorika kerasnya dalam menanggapi protes semakin menegangkan situasi di Los Angeles. Hal ini menunjukkan ketegangan yang masih belum mereda antara pemerintah pusat dan negara bagian, menciptakan dinamika politik yang mempengaruhi masyarakat luas.

Source link