Alpine: Mengapa Mesin Pembakaran Tidak Perlu Dijadikan Musuh

by -19 Views

Pemerintah mendorong adopsi mobil listrik, tetapi produsen harus kembali ke mesin pembakaran untuk mengurangi emisi dengan hibrida sebagai solusi transisi. Kepala insinyur hidrogen Alpine, Pierre-Jean Tardy, mempertimbangkan solusi beragam untuk mengurangi emisi, menekankan bahwa mesin pembakaran dapat berjalan dengan bahan bakar bebas karbon seperti hidrogen. Meskipun produsen mobil seperti Toyota, Ford, dan Yamaha bereksperimen dengan mesin hidrogen, proses pembuatan bahan bakar masih mengandalkan bahan bakar fosil. Tardy memimpin usaha membawa Alpine Alpenglow Hy6 dengan mesin V-6 3.5 liter twin-turbo ke 24 Hours of Le Mans pada tahun 2028. Beberapa produsen mobil lain kembali mengembangkan kendaraan dengan mesin pembakaran, seperti Fiat, Volkswagen, Mini, dan Mazda. Produsen lain mempersiapkan platform yang dapat mengakomodasi berbagai jenis powertrain berbeda, menyesuaikan dengan permintaan pasar dan kebutuhan konsumen. Jika mobil dengan mesin pembakaran tetap ada, bahan bakar bebas emisi akan menjadi pilihan yang lebih baik daripada memaksa mobil listrik kepada konsumen yang belum siap.

Source link