Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran telah mengeluarkan pembaruan terkait situasi di Iran. Hal ini terjadi di tengah serangan yang terus dilakukan oleh Israel terhadap sejumlah situs di Iran. Melalui akun Instagram resminya, KBRI Tehran mengumumkan bahwa Indonesia telah menetapkan status Siaga I bagi Iran. Langkah ini juga akan memicu rencana evakuasi bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara tersebut.
Evakuasi akan dilakukan bagi para WNI yang bersedia untuk dievakuasi. Informasi terkait proses evakuasi akan disebarkan melalui grup WhatsApp yang telah dibentuk oleh tim KBRI di setiap wilayah di Iran. Konflik antara Iran dan Israel terus memanas, dimulai dengan serangan yang dilancarkan oleh Israel terhadap Iran beberapa waktu lalu. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan upaya untuk melumpuhkan program nuklir Iran yang diduga dikembangkan untuk senjata pemusnah massal.
Iran membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa program nuklirnya adalah untuk keperluan sipil. Di tengah eskalasi konflik, Iran dan Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebagai sekutu Israel, melakukan tekanan kepada Iran untuk mencapai kesepakatan nuklir guna menghentikan serangan yang dilakukan oleh Tel Aviv.
Dalam kondisi ini, KBRI Tehran telah menginstruksikan evakuasi bagi WNI yang berada di Iran. Situasi ini terus dipantau mengingat ketegangan yang terus berlangsung antara Iran dan Israel. Sejumlah langkah preventif telah diambil untuk memastikan keselamatan WNI di tengah konflik yang terjadi. Masih banyak perkembangan terkait konflik tersebut yang terus dipantau oleh pihak berwenang dan KBRI Tehran. Semoga situasi segera mereda dan perdamaian dapat tercapai di kawasan tersebut.