Bayangan Kengerian Bom Nuklir: Fakta yang Mengerikan

by -14 Views

Kedua negara, AS dan Israel, dilaporkan menyerang Iran atas dugaan pengembangan senjata nuklir berdasarkan informasi dari Israel. Namun, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki niat untuk mengembangkan senjata nuklir, tetapi tetap menjaga hak atas energi dan penelitian nuklir.
Traktat Pelarangan Senjata Nuklir telah dibentuk oleh beberapa negara untuk mengatur pengembangan, kepemilikan, dan penggunaan senjata nuklir. Indonesia juga berpartisipasi dalam pelucutan senjata nuklir melalui Traktat tentang Non-Proliferasi Senjata Nuklir.
Perang Dunia II adalah satu-satunya perang yang melibatkan penggunaan senjata nuklir, di mana AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Selain kerusakan fisik yang signifikan, ledakan bom atom juga meninggalkan radiasi yang berdampak pada orang-orang yang selamat di sekitar lokasi. Dr. Michael Hartshorne menjelaskan bahwa ledakan bom atom menghasilkan cahaya dan panas yang dapat meninggalkan bayangan gelap pada benda dan manusia sekitarnya.
Energi yang dilepaskan selama ledakan atom adalah hasil dari reaksi fisi nuklir, di mana neutron memecah inti atom berat seperti uranium 235 atau plutonium 239 untuk melepaskan energi yang besar. Serangan bom atom pada tahun 1945 menghasilkan panas dan radiasi gamma, yang dapat berbahaya bagi manusia karena kemampuannya menembus kulit dan merusak jaringan.
Radiasi gamma yang dilepaskan oleh ledakan bom atom juga berbentuk panas yang sangat tinggi. Ketika energi ini menyerap objek seperti sepeda atau manusia, mereka menjadi “bayangan” yang terlihat di luar area yang tertimpa sinar. Meskipun bayangan ini bisa terbentuk pada awalnya, sebagian besar akan hancur akibat gelombang ledakan dan panas yang menyertainya.

Source link