Nike Reduces Production in China: Implications for Supply Chain

by -26 Views

Nike, produsen alas kaki terkemuka, mengumumkan rencananya untuk mengurangi ketergantungan produksi di Tiongkok sebagai respons terhadap dampak tarif impor AS. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi biaya tambahan akibat tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. Meskipun Nike memperkirakan penurunan pendapatan kuartal pertama yang lebih kecil dari perkiraan pasar, saham perusahaan tersebut naik 11% dalam perdagangan. Penurunan ini diungkapkan dalam earnings call setelah Nike melampaui estimasi hasil kuartal keempat. Nike berencana untuk memangkas sebagian produksi di Tiongkok yang menyumbang sekitar 16% dari sepatu yang diimpor ke AS, dengan tujuan mengalokasikan produksi ke negara lain. Dampak tarif atas impor dari China signifikan bagi perusahaan, namun Nike telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak tersebut, termasuk mengevaluasi pengurangan biaya dan kenaikan harga produk di AS. Meskipun demikian, Nike tetap fokus pada inovasi produk dan pemasaran di sektor olahraga, seperti peningkatan produk kategori lari yang tumbuh pada kuartal keempat. Perusahaan juga terus berinvestasi pada sepatu lari tertentu sambil mengurangi produksi sepatu kets. Nike memperkirakan adanya penurunan pendapatan kuartal pertama yang sedikit lebih baik dari ekspektasi analis, meskipun penjualan kuartal keempatnya turun 12% namun masih melebihi estimasi penurunan.

Source link