Diam-Diam: Putin Kerahkan 110 Ribu Pasukan ke Ukraina Timur

by -16 Views

Tensi meningkat di wilayah timur Ukraina setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengerahkan lebih dari 110.000 tentara dekat kota Pokrovsky, Donetsk. Hal ini menjadi salah satu pergerakan militer terbesar sejak invasi dimulai. Putin mengklaim bahwa seluruh Ukraina adalah milik Rusia, tetapi Ukraina tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balik di beberapa wilayah serta mengembangkan industri senjata dalam negeri. Di tengah konflik ini, ekonomi Rusia juga diuji dalam kondisi perang.

Panglima Tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengungkapkan bahwa pertempuran sengit terjadi setiap hari, dengan jumlah pasukan Rusia yang bertambah menjadi lebih dari 110.000. Di tengah upaya Ukraina untuk bertahan, sejumlah wilayah berhasil diamankan sementara beberapa wilayah lain seperti Donetsk terus diancam oleh pasukan Rusia. Meskipun Rusia memiliki ambisi untuk menguasai beberapa kota di Ukraina, Institut Studi Perang menilai bahwa upaya tersebut mungkin memakan waktu bertahun-tahun.

Selain itu, pertempuran tidak hanya terjadi di darat, tetapi juga melibatkan drone dalam operasi militer. Rusia menggunakan drone untuk menyerang kota-kota Ukraina, dengan Kyiv sebagai salah satu target utama. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, melaporkan adanya peningkatan pesawat nirawak di langit yang menyasar sasaran sipil. Rusia juga menggunakan ratusan drone secara agresif dan Ukraina pun meminta bantuan sistem pertahanan udara dari Barat.

Kedua belah pihak terus berusaha menyesuaikan strategi dan taktik perang, dengan teknologi drone yang semakin dominan dalam konflik ini. Dengan pertempuran yang semakin kompleks, Ukraina dan Rusia harus terus berupaya untuk melawan dan bertahan. Perang yang terus berlangsung ini menjadi tantangan bagi kedua negara dalam menghadapi perkembangan militer yang semakin canggih.

Source link