![](https://portalberita.pro/wp-content/uploads/2025/07/penjualan-motor-listrik-di-awal-tahun-cukup-tersendat-imbas-tidak-adanya-subsidi-rp-7-juta-dari-peme.jpeg; charset="utf-8" "penjualan-motor-listrik-di-awal-tahun-cukup-tersendat-imbas-tidak-adanya-subsidi-rp-7-juta-dari-peme.jpeg-charsetutf-8")
Subsidi motor listrik masih dalam tahap perencanaan walau telah memasuki semester kedua tahun 2025. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengklaim bahwa rencana subsidi ini telah dibahas dalam rapat terakhir bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa Menteri lainnya. Diprediksi bahwa subsidi ini akan mulai diberlakukan pada bulan depan dengan nilai yang sama seperti yang diusulkan sebelumnya.
Menurut Faisol, estimasi anggaran subsidi yang disetujui sekitar Rp 250 miliar yang dirasa cukup wajar dan telah disetujui oleh Menteri Keuangan. Rencananya, dalam waktu dekat akan ada pembahasan lebih lanjut dengan Kementerian Bidang Perekonomian dan kementerian lainnya terkait subsidi ini.
Terkait dengan dampak tidak adanya subsidi sebelumnya, terjadi penurunan pembelian motor listrik yang menyebabkan stok di pabrik-pabrik menumpuk hingga ribuan unit. Budi Setyadi, Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), menyatakan bahwa banyak masyarakat menunda pembelian karena keterbatasan subsidi. Hal ini juga berdampak pada terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri motor listrik.
Dengan adanya pembahasan dan kepastian mengenai subsidi motor listrik, diharapkan masyarakat bisa kembali membeli kendaraan roda dua bertenaga listrik ini. Proses pemberlakuan subsidi diharapkan berjalan lancar demi mendukung pertumbuhan pasar motor listrik di Indonesia.
