Tutup Defisit APBN 2026: Sri Mulyani Rencanakan Utang & SAL

by -19 Views

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mempresentasikan strategi untuk menutup defisit APBN 2026 dalam pertemuan dengan Komisi XI DPR RI. Dua pendekatan strategis yang akan digunakan adalah melalui pinjaman multilateral dan bilateral serta penggunaan SAL. Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga kombinasi pembiayaan surat utang sebagai langkah dalam pendanaan defisit APBN, dengan terus melibatkan pinjaman multilateral dan bilateral serta penggunaan SAL sesuai kebutuhan. Dia juga menyoroti pengaruh kondisi bond market dalam dan luar negeri terhadap pendanaan defisit APBN. Asumsi dasar makro defisit APBN tahun 2026 diproyeksikan berkisar antara 2,48% hingga 2,53% dari total produk domestik bruto (PDB). Saldo anggaran lebih (SAL) dari eksekusi APBN 2024 menyentuh angka Rp459,5 triliun, yang tetap stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sri Mulyani menyampaikan penggunaan SAL 2024 selama tahun tersebut, dengan sisa akhirnya sebesar Rp458,5 triliun. Ia juga meminta izin penggunaan SAL sebesar Rp85,6 triliun pada semester II-2025 untuk mengurangi penerbitan utang, dengan fokus penggunaan pada penurunan penerbitan surat berharga negara (SBN), kewajiban belanja prioritas, dan pembiayaan defisit.

Source link