Trump Teken Surat Tawaran Negosiasi Tarif: Dampak pada 12 Negara

by -16 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa dia telah menandatangani surat kepada 12 negara yang menjelaskan berbagai tingkat tarif yang akan diterapkan pada barang-barang yang diekspor ke AS. Surat ini memberikan tawaran “terima atau tinggalkan” dan akan dikirimkan pada hari Senin mendatang. Meskipun Trump menolak untuk menyebutkan negara mana yang terlibat, ia berencana untuk mengumumkannya kepada publik pada hari Senin.

Pada bulan April, Trump telah mengumumkan tarif dasar sebesar 10% dan tambahan hingga 50% untuk sebagian besar negara. Namun, kecuali tarif dasar 10%, sisa tarif ditangguhkan selama 90 hari untuk memberikan ruang bagi negosiasi lebih lanjut. Periode negosiasi tersebut akan berakhir pada 9 Juli, walaupun Trump telah mengisyaratkan bahwa tarif bisa dinaikkan lagi hingga 70%, dengan sebagian besar berlaku mulai 1 Agustus.

Meskipun awalnya berencana untuk memulai negosiasi dengan sejumlah negara mengenai tarif, Trump tampaknya kecewa dengan proses tersebut setelah mengalami kemunduran dengan mitra dagang utama seperti Jepang dan Uni Eropa. Hal ini tercermin dalam pergeseran strategi Gedung Putih dalam menyelesaikan perjanjian perdagangan, mulai dari tarif hingga hambatan non-tarif seperti larangan impor pertanian.

Hingga saat ini, satu-satunya perjanjian dagang yang dicapai adalah dengan Inggris, yang mempertahankan tarif 10% dan mendapat perlakuan istimewa untuk beberapa sektor. Sementara itu, dengan Vietnam, AS berhasil mengurangi tarif banyak barang Vietnam dan membuka akses produk AS tanpa bea masuk. Semua hal ini mencerminkan tantangan dalam menyelesaikan perjanjian dagang dengan semua pihak terlibat.

Source link