Saya tertarik mengikuti pasar mobil listrik Cina, dan saya baru-baru ini terkejut melihat model mana yang berhasil dan tidak berhasil. Pada awalnya, saya skeptis tentang BYD Seagull yang diperkenalkan pada tahun 2023, mengingat persaingan sengit di pasar mobil listrik Cina. Namun, kejutan terjadi ketika BYD mengumumkan bahwa mereka telah melewati satu juta unit Seagull yang terjual di seluruh dunia dalam waktu kurang dari dua tahun sejak peluncurannya di Cina. Seagull telah sukses di pasar negara-negara di luar Cina, termasuk Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Eropa Barat.
Harga yang kompetitif menjadi daya tarik utama Seagull, dengan harga sekitar $8.000 di Cina dan sekitar $20.000 di pasar ekspor. Di Brasil dan Meksiko, mobil ini dikenal sebagai Dolphin Mini, di Eropa dikenal sebagai Dolphin Surf, dengan berbagai peningkatan struktur dan mekanis. Terlepas dari harganya yang terjangkau, Seagull mampu memberikan pengalaman mengemudi yang matang dan halus.
Meskipun Seagull pernah menjadi mobil terlaris di Cina, namun saat ini telah digeser oleh Geely Xingyuan. Xingyuan, dengan gaya yang mirip Smart, menawarkan interior lebih besar, tenaga lebih besar, dan baterai lebih besar dengan harga yang serupa atau bahkan lebih murah dari Seagull. Dengan penjualan sekitar 220.000 unit per bulan, Xingyuan juga berpotensi mencapai satu juta unit lebih cepat dari perkiraan. Yang menarik, BYD berencana untuk merilis Seagull di pasar Indonesia dengan perkiraan harga mulai dari Rp 200.000.000.
