Tragedi Kecelakaan Pesawat di Hutan Rimba: 48 Orang Tewas

Sebuah tragedi menimpa pesawat penumpang Antonov An-24 yang jatuh di timur jauh Rusia, menewaskan 48 orang dalam kecelakaan yang terjadi Kamis lalu. Pesawat tua tersebut jatuh saat akan mendarat untuk kedua kalinya setelah gagal pada percobaan sebelumnya. Dilaporkan bahwa pesawat ini dioperasikan oleh maskapai penerbangan regional Siberia milik pribadi Angara, dalam perjalanan dari Blagoveshchensk ke Tynda di wilayah Amur.

Penyelidikan atas insiden tersebut telah dijadikan kasus kriminal karena dugaan pelanggaran lalu lintas udara dan peraturan transportasi udara, yang menyebabkan kematian lebih dari dua orang. Kejadian ini memunculkan perhatian terkait kelayakan penerbangan dengan pesawat tua. Pasca kecelakaan ini, Rusia juga dihadapi dengan sanksi Uni Eropa yang mempengaruhi kemampuan Moskow dalam memperoleh investasi dan suku cadang.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah membentuk sebuah komisi untuk menangani akibat dari kejadian ini. Meninjau kembali keselamatan udara dan armada pesawat menjadi langkah krusial bagi negara-negara lain yang mengoperasikan pesawat serupa seperti Korea Utara, Kazakhstan, Laos, Kuba, Ethiopia, Myanmar, dan Zimbabwe.Putin, bersama dengan perwakilan Angara, menyatakan komitmen untuk bekerja sama dalam mengatasi dampak tragedi ini.

Source link