Beras Murah Bulog: Strategi Turunkan Harga di Pasaran

by -89 Views

Pemerintah melalui Perusahaan Umum Bulog telah mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar untuk membantu mengatasi lonjakan harga beras yang tinggi. Proses penyaluran ini mencakup dua saluran penting yang perlu diperhatikan dengan seksama.

Saluran pertama adalah bantuan pangan beras yang diberikan kepada 18,3 juta keluarga, setiap keluarga menerima 10 kilogram beras pada bulan Juni dan Juli 2025. Meskipun seharusnya sudah disalurkan sejak bulan Juni, namun keterbatasan anggaran membuat penyaluran ini baru dapat dilakukan pada tanggal 12 Juli 2025.

Saluran kedua adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Target penyaluran beras SPHP tahun ini sebesar 1,318 juta ton dari Juli hingga Desember 2025. Total target ini mencapai 1,5 juta ton beras, yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran beras SPHP tahun-tahun sebelumnya.

Pelepasan CBP yang dikelola oleh Bulog diharapkan menjadi solusi bagi warga miskin dan rentan di tengah lonjakan harga beras yang mencapai tingkat tertinggi. Proses penyaluran ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan dan daya beli masyarakat, serta mengendalikan inflasi. Dalam hal ini, pemerintah memiliki tugas untuk memastikan pasokan pangan, termasuk beras, cukup dan terjangkau bagi seluruh warga.

Proses penyaluran beras SPHP tahun ini dilakukan dengan ketat untuk memastikan tujuan dari program ini tercapai. Adanya prosedur khusus untuk mitra penyalur, seperti memastikan kemasan yang sesuai dan menerapkan sanksi bagi pelanggar ketentuan. Hal ini diharapkan dapat mencegah penyaluran yang tidak tepat sasaran atau penyalahgunaan program.

Source link