Penembakan Brutal di Gereja: Tewaskan 2 Anak, 17 Terluka

Penembakan massal kembali mengguncang Amerika Serikat (AS) dengan dua anak tewas dan 17 orang terluka setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di gereja Katolik di kota Minneapolis, Minnesota. Kepala Polisi Brian O’Hara mengatakan pelaku melepaskan tembakan melalui jendela Gereja Annunciation saat puluhan murid sedang menghadiri misa pembukaan tahun ajaran baru. Dua anak berusia delapan dan 10 tahun tewas di tempat sementara 14 anak lainnya dan tiga jemaat lanjut usia mengalami luka-luka.

Pelaku, Robin Westman (23), menggunakan senapan laras panjang, senapan laras pendek, dan pistol sebelum bunuh diri di area parkir gereja. Manifesto yang ditinggalkan pelaku memunculkan dugaan tindakan terorisme domestik dan kejahatan kebencian yang menargetkan umat Katolik. Reaksi publik dan politik pun meluas, dengan Wali Kota Minneapolis menegaskan bahwa serangan ini tidak boleh digunakan untuk menyerang kelompok tertentu.

Presiden Trump dan Paus Leo XIV menyampaikan belasungkawa, sementara Gubernur Minnesota menyerukan langkah konkret agar peristiwa serupa tidak terulang. Data Arsip Kekerasan Senjata menunjukkan ada 287 penembakan massal di AS tahun ini, mengingatkan akan tragedi serupa di masa lalu. Tindakan massal ini memberikan gambaran yang mengerikan tentang penggunaan senjata api di negara tersebut.

Source link