Prabowo: Ada Dugaan Makar-Terorisme, Menhan Angkat Bicara

Presiden RI, Prabowo Subianto, menanggapi kondisi Indonesia belakangan ini dengan menegaskan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai. Ia memastikan bahwa pemerintah siap mendengarkan dan mencatat aspirasi serta tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat. Meskipun demikian, Prabowo juga mengakui adanya gejala makar dan terorisme yang tak bisa diabaikan dalam situasi saat ini.

Dalam sebuah konferensi pers, Prabowo menekankan pentingnya menghormati hak berkumpul secara damai tetapi juga menjaga ketertiban dan keamanan. Untuk itu, ia memerintahkan kepada pihak kepolisian dan TNI untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk pengrusakan fasilitas umum atau tindakan kriminal lainnya yang melanggar hukum. Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan bahwa pernyataan Prabowo lebih sebagai gambaran situasi saat ini dan masyarakat tidak perlu berandai-andai atau memberikan interpretasi berlebihan terhadap ucapannya.

Menurut Sjamsoeddin, Prabowo hanya memberikan perhatian agar masyarakat tetap waspada dan tidak terlalu khawatir. Hal ini ditujukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga di tengah perkembangan kondisi di Indonesia. Dengan demikian, respons dari pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.

Source link