Explore Hunian Hotel Berbintang di Papua Selatan dengan Tokoh Besar

by -77 Views

Tingkat penghunian kamar hotel mengalami peningkatan pada bulan Juli 2025, dengan persentase mencapai 40,13%, mengalami kenaikan sebesar 1,68% poin dari bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi penurunan sebesar 3,86%. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kelasifikasi bintang mencatat peningkatan tertinggi pada bulan Juli 2025 sebesar 52,79%, naik 2,81% poin dari bulan sebelumnya. Provinsi Bali menjadi provinsi dengan TPK hotel bintang tertinggi, yaitu 67,75%, didorong oleh adanya event olahraga dan seni.

Peningkatan signifikan juga terjadi pada TPK hotel bintang di Provinsi Papua Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Namun, sebaliknya, Provinsi Gorontalo, Papua Tengah, dan Kalimantan Utara mengalami penurunan dalam tingkat penghunian kamar hotel. Secara kumulatif, dari Januari hingga Juli 2025, persentase TPK hotel bintang mencapai 46,77%, mengalami penurunan 3,54% poin dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, TPK klasifikasi non bintang mencapai 26,6% per Juli 2025, naik 0,46% poin dari bulan sebelumnya. Secara spasial, Provinsi Bali mencatat TPK hotel nonbintang tertinggi, sementara Provinsi Papua Pegunungan memiliki TPK terendah.

Selain itu, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Indonesia pada bulan Juli 2025 adalah 1,62 malam. Rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi daripada tamu Indonesia. Secara spasial, rata-rata lama menginap tamu hotel terlama tercatat di Provinsi Papua Tengah, sementara yang tersingkat berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Rata-rata lama menginap tamu asing terlama tercatat di Provinsi Papua Tengah, sedangkan yang tersingkat terdapat di Aceh. Adapun untuk tamu Indonesia, rata-rata lama menginap terlama tercatat di Provinsi Papua Tengah, dan yang tersingkat di Sulawesi Tenggara.

Source link