Domino’s Pizza Tutup Ratusan Gerai: Kerugian Rp56,8 Miliar

by -53 Views

Domino’s Pizza, jaringan restoran cepat saji ternama, melaporkan kerugian pertama sejak mereka melakukan penawaran umum perdana (IPO). Kerugian ini terjadi karena penutupan ratusan gerai dan tekanan penjualan di beberapa pasar utama. Domino’s melaporkan rugi bersih sebesar US$3,7 juta atau sekitar Rp56,8 miliar dalam laporan ke Bursa Efek Australia (ASX) pada tahun buku terakhir setelah menutup 312 gerai di seluruh dunia. Jumlah gerai yang ditutup terbanyak adalah 233 di Jepang, sementara di tahun sebelumnya, perusahaan mencatat laba bersih sebesar US$92,3 juta atau sekitar Rp1,41 triliun.

Jack Cowin, Ketua Eksekutif Domino’s, mengungkapkan bahwa mereka telah mengambil keputusan sulit untuk menutup gerai yang performanya buruk di Asia, terutama di Jepang. Namun, perusahaan kini sedang fokus pada strategi untuk membangun kembali momentum dengan langkah-langkah fundamental seperti penghematan biaya, investasi ulang pada pemasaran, dan dukungan tambahan bagi mitra waralaba. Meski menghadapi tantangan di Jepang dan Prancis, Domino’s di Australia dan beberapa wilayah Eropa masih mencatat kinerja solid dan bahkan mencetak rekor profitabilitas tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Terkait dengan perubahan di jajaran pimpinan, CEO sekaligus Direktur Pelaksana Domino’s, Mark van Dyck, akan mengundurkan diri pada 23 Desember 2025 setelah menggantikan Don Meij. Domino’s juga akan membagikan dividen final sebesar 21,5 sen Australia per saham, yang dibayarkan tanpa pajak. Meskipun Domino’s mengalami pelemahan awal tahun keuangan baru 2025/2026 dengan penjualan turun 0,9% dalam tujuh minggu pertama, mereka tetap berkomitmen untuk menjadikan bisnis mereka lebih ramping dan efisien dalam menghadapi tantangan pasar.

Source link