Kejutan Positif: Stok BBM Kembali di SPBU Shell Tanpa Impor Baru

Pada tanggal 8 September 2025, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell mulai menjual produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi, terutama bensin RON 92 di beberapa lokasi seperti Jl. Alternatif Cibubur dan Ciater Tangerang Selatan. Sebelumnya, SPBU Shell di lokasi tersebut tidak menjual Shell Super karena stok kosong. Direktur Utama & Managing Director Mobility, Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengungkapkan bahwa produk BBM Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ belum tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell karena belum mendapat izin impor tambahan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Meskipun Shell telah mengajukan permintaan izin impor tambahan BBM ke pemerintah, namun hingga saat ini belum mendapat persetujuan. Pemerintah telah menambah kuota impor BBM untuk SPBU swasta sebesar 10% dari total izin impor pada tahun 2024. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa dalam hal ketersediaan BBM nasional, kuota impor untuk spesifikasi swasta juga telah ditetapkan. Namun, ada permintaan tambahan impor dari badan usaha swasta di luar kuota yang diberikan. Meski begitu, Bahlil menegaskan bahwa pihak swasta masih dapat membeli BBM langsung ke Pertamina karena stok BBM nasional masih mencukupi.

Di sisi lain, harga BBM di SPBU Shell mengalami penyesuaian sejak 1 September 2025. Harga BBM jenis Shell V-Power atau RON 95 naik menjadi Rp 13.140 per liter, sementara Shell V-Power Nitro+ atau RON 98 menjadi Rp 13.300 per liter. Namun, harga Shell Super (RON 92) tetap Rp 12.580 per liter. Harga diesel jenis Shell V-Power juga mengalami penurunan menjadi Rp 14.130 per liter dari harga sebelumnya.

Berikut daftar lengkap harga BBM di SPBU Shell per 1 September 2025: Shell Super Rp 12.580 per liter, Shell V-Power Rp 13.140 per liter, Shell V-Power Diesel Rp 14.130 per liter, dan Shell V-Power Nitro+ Rp 13.300 per liter.

Source link