Negosiasi Tarif Trump: Jawaban Mendag yang Terbaru

by -60 Views

Perjanjian dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat masih berada dalam proses negosiasi yang belum mencapai kesepakatan. Menteri Perdagangan Budi Santoso sebelumnya menargetkan agar kesepakatan ini dapat diselesaikan sebelum September 2025. Hingga saat ini, tarif resiprokal sebesar 19% masih tetap berlaku untuk produk Indonesia yang diekspor ke AS karena belum adanya kesepakatan yang dicapai. Menurut Budi, negosiasi dagang ini masih terhambat oleh banyaknya negara, termasuk Amerika Serikat, yang tengah melakukan pembicaraan perjanjian dagang. Meskipun Indonesia telah siap untuk negosiasi, namun proses ini harus menyesuaikan dengan negara lain yang juga tengah dalam proses yang sama.

Pemerintah Indonesia sudah bersiap untuk melanjutkan negosiasi ini menjadi kesepakatan dagang yang menguntungkan kedua belah pihak. Namun, hingga saat ini dokumen-dokumen negosiasi terkait tarif Trump belum diterima oleh AS sebelum 1 September 2025. Dengan kebijakan tarif Trump yang telah diterapkan sejak 7 Agustus 2025, Indonesia kini dikenakan tarif 19% atas semua barang impor yang berasal dari negara ini. Tantangan negosiasi dagang ini masih dalam proses yang kompleks dan kedua pihak masih perlu menyelesaikan perbedaan pendapat untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

Source link