Paket Combo Purbaya-Bos BI: Dampaknya pada Ekonomi RI

by -86 Views

Otoritas fiskal dan moneter kini bersatu untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan lebih cepat. Langkah-langkah agresif dari Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam menurunkan suku bunga acuan BI Rate dan belanja negara yang dipastikan agresif oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam waktu singkat. Paket stimulus ekonomi yang telah diperkenalkan juga menjadi langkah konkrit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ekonom berpendapat bahwa kombinasi kebijakan makro dari otoritas fiskal dan moneter akan memberikan dampak positif pada kuartal III-2025 dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Namun, transmisi kebijakan ini diharapkan akan lebih terasa pada kuartal IV-2025 dan berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5,2%.

Pengamat ekonomi juga menyoroti pentingnya pengaturan yang tepat dalam mengalokasikan dana menganggur pemerintah agar tidak menimbulkan kerentanan fiskal. Meskipun langkah-langkah ekspansif diterapkan, perlu adanya keseimbangan antara intervensi fiskal dan kehati-hatian moneter agar ekonomi tetap berada dalam koridor yang sehat.

Secara keseluruhan, langkah-langkah pemerintah dan Bank Indonesia dalam menggerakkan sektor moneter dan fiskal diharapkan bisa memberikan oksigen bagi perekonomian Indonesia, mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja baru. Meski demikian, perlu diingatkan bahwa kebijakan ekspansif harus diimbangi dengan langkah-langkah yang bijak guna menghindari potensi risiko fiskal di masa depan.

Source link