Pemerintah Salurkan Rp212,8 T untuk Gaji dan Tunjangan ASN

by -76 Views

Pemerintah telah menginvestasikan dana sebesar Rp 212,8 triliun untuk membayar berbagai keperluan bagi aparatur sipil negara (ASN) selama delapan bulan terakhir pada tahun 2025. Anggaran tersebut yang telah dicairkan hingga akhir Agustus 2025 meningkat sebesar 7,6% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 197,8 triliun. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menjelaskan bahwa anggaran belanja pegawai ini meningkat di tahun 2025 karena berbagai pembayaran seperti Tunjangan Pendidik Non PNS dari tahun 2024 senilai Rp 10,0 triliun naik menjadi Rp 12,1 triliun pada tahun 2025. Selain itu, terjadi pengangkatan ASN baru sebanyak 293.437 orang, dengan total sejak awal tahun mencapai 2,4 juta orang.

Peningkatan belanja pegawai tersebut terdiri dari pencairan gaji dan tunjangan sebesar Rp 138,8 triliun, serta tunjangan kinerja, lembur, dan lain-lain sebesar Rp 74 triliun. Sementara itu, belanja barang pemerintah juga mengalami kenaikan sekitar 2,4% pada akhir Agustus 2025, menjadi Rp 232,2 triliun dari sebelumnya Rp 226,7 triliun. Belanja bansos juga meningkat 5,5% menjadi Rp 101,1 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp 95,9 triliun, meskipun besaran nilainya masih lebih kecil dibandingkan belanja barang dan belanja pegawai.

Adapun, belanja modal yang baru tercairkan sebesar Rp 139,9 triliun, mengalami penurunan 8,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 153 triliun. Mayoritas belanja modal tersebut digunakan untuk peralatan dan mesin sebesar Rp 107,9 triliun, jalan, irigasi, dan jaringan sebesar Rp 19 triliun, serta gedung dan bangunan sebesar Rp 9,1 triliun. Suahasil menyatakan bahwa belanja modal pada tahun 2025 masih lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya penyelesaian proyek-proyek infrastruktur jalan, irigasi, dan jaringan pada beberapa kementerian.

Source link