Stellantis telah terpaksa memperlambat produksi beberapa model yang mengalami penurunan permintaan, terutama Alfa Romeo Tonale. Meskipun total pengiriman di Eropa meningkat, permintaan untuk crossover kompak ini justru menurun drastis. Di Eropa, data dari Dataforce menunjukkan penurunan 42,1 persen menjadi 10.840 unit hingga Agustus. Sementara di Amerika Serikat, penjualan Alfa Romeo Tonale dan Dodge Hornet juga mengalami penurunan yang signifikan.
Akibat dari menurunnya permintaan, Stellantis akan menghentikan produksi di pabrik Pomigliano, Italia, untuk sementara waktu. Selain Tonale, Fiat Panda juga akan menghentikan produksi pada tanggal yang sama. Ini bukan kali pertama produksi mobil-mobil tersebut dihentikan karena penjualan yang buruk.
Selain Tonale dan Panda, Stellantis juga akan menghentikan sementara produksi Opel Mokka dan DS3 di pabrik Prancis. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan produksi dengan kondisi pasar yang sulit di Eropa. Meskipun demikian, Alfa Romeo telah berhasil menyeimbangkan penurunan penjualan Tonale dengan model Junior yang lebih kecil dan permintaan untuk model tersebut diperkirakan akan terus meningkat.
Secara keseluruhan, kinerja Stellantis di Eropa kurang memuaskan sepanjang tahun ini. Data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa menunjukkan penurunan penjualan hingga Juli, dengan beberapa merek mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun demikian, beberapa merek seperti Peugeot, Jeep, dan Alfa Romeo berhasil mengalami kenaikan penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun beberapa model mengalami penurunan, ada potensi untuk pertumbuhan yang lebih baik di pasar mobil global.
