Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Dapil 5 di Kecamatan Nanggung telah menjadi wadah penting bagi penguatan hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam reses Masa Sidang I Tahun 2025–2026 ini, anggota dewan membahas pemerataan pembangunan, efisiensi anggaran, dan tindak lanjut aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas di wilayah barat Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Golkar, Aan Triana Al Muharom, dan Camat Nanggung Aep Saepuloh. Camat Nanggung menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan antar desa dan mengungkapkan masih adanya desa yang membutuhkan perhatian lebih di bidang infrastruktur dan pelayanan publik.
Aan Triana Al Muharom menegaskan bahwa DPRD berkomitmen untuk memasukkan semua aspirasi dari hasil reses ke dalam pembahasan APBD 2026. Fokus pembahasan utamanya adalah sektor infrastruktur, penyelesaian PSU, dan program hunian tetap bagi masyarakat yang terdampak relokasi. Terdapat program Rutilahu yang menjadi bagian penting dari kebijakan pembangunan sosial, dengan anggaran Rp55 miliar disiapkan untuk mempercepat realisasi di seluruh Wilayah Kabupaten Bogor, termasuk di Nanggung.
Kenaikan dana desa menjadi Rp1,5 miliar per tahun juga disambut positif oleh kepala desa, dimana harapannya bisa mempercepat pembangunan lokal. Hal menarik lainnya adalah Kecamatan Nanggung menjadi satu-satunya kecamatan di Dapil 5 yang dua kali menjadi tuan rumah reses sepanjang tahun 2025, menunjukkan komitmen DPRD dalam membangun komunikasi intensif dengan masyarakat Nanggung untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas kinerja legislatif. Reses tidak hanya menjadi forum untuk menyerap aspirasi, tetapi juga sebagai momen refleksi atas pembangunan yang telah berjalan. Diharapkan dengan sinergi antara DPRD, pemerintah kecamatan, dan masyarakat, Nanggung akan terus tumbuh menjadi wilayah yang seimbang antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta menjadi contoh penerapan prinsip pembangunan berkeadilan di Kabupaten Bogor.





