Krisis Hamas-Israel: Apa Dampaknya pada Usaha Perdamaian?

by -64 Views

Israel dan Hamas terus saling menuduh pelanggaran kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat. Salah satu poin perselisihan adalah terkait pengembalian jenazah sandera Israel yang masih ditahan oleh Hamas. Meskipun Hamas telah menyerahkan sebagian jenazah, Israel masih menuntut agar 19 sandera lainnya dikembalikan.

Sayap bersenjata Hamas menyatakan bahwa untuk menyerahkan jenazah tambahan diperlukan alat berat dan perlengkapan penggalian yang saat ini sulit diakses akibat blokade Israel. Sementara itu, Israel juga diduga melanggar gencatan senjata dengan menewaskan beberapa warga Palestina dalam penembakan terbaru.

Otoritas Israel mengindikasikan bahwa langkah selanjutnya dalam rencana 20 poin untuk mengakhiri konflik termasuk pelucutan senjata Hamas dan penyerahan kendali atas Gaza, tuntutan yang masih ditolak oleh Hamas. Di sisi lain, Hamas melakukan pengetatan keamanan di wilayah yang telah ditinggalkan oleh Israel, menegaskan kekuasaannya.

Kondisi baru ini memperumit proses perdamaian di Gaza, meskipun beberapa sandera telah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan tahanan Palestina di Israel. Sementara itu, rencana jangka panjang untuk membentuk negara Palestina dan pasukan internasional penstabil di Gaza masih belum mencapai kesepakatan. Pemerintah Palestina berupaya bekerja sama dengan lembaga internasional untuk mengatasi tantangan di Gaza dan memastikan pengelolaan dana donor yang tepat untuk rekonstruksi wilayah tersebut.

Source link