Nissan telah mengumumkan rencana pemulihan “Re:Nissan” yang tidak hanya berfokus pada memangkas pekerjaan dan mengurangi biaya, tetapi juga melibatkan pengembangan produk baru. Salah satu produk baru yang diperkenalkan adalah N6 dan Teana, dua sedan yang ditujukan untuk pasar Cina di mana sedan tiga kotak masih diminati. N6, yang merupakan hibrida plug-in, dikembangkan oleh perusahaan patungan Dongfeng Nissan, sementara Teana merupakan upaya Nissan berbasis Altima. Meskipun spesifikasi teknis Teana belum dirilis, namun kedua sedan ini direncanakan akan dijual pada akhir tahun ini.
N6 didukung oleh mesin bensin 1,5 liter yang dipadukan dengan motor listrik yang menggunakan baterai lithium-iron-fosfat (LFP) 21,1 kWh, yang diklaim sebagai yang terbesar di segmen tersebut. Sementara itu, Teana akan menggunakan mesin kompresi variabel Nissan berdasarkan lencana “VC-Turbo” di bagasi. Altima di Amerika Utara dikabarkan akan dihentikan setelah model tahun 2026, dan Versa bahkan lebih cepat setelah tahun 2025, meninggalkan Sentra sebagai penerus sedan Nissan.
N6 memiliki dimensi yang sedikit lebih kecil dari Altima dan Teana, dengan panjang 190,1 inci, lebar 74,2 inci, tinggi 58,7 inci, dan jarak sumbu roda 110,8 inci. Meskipun kemungkinan besar akan eksklusif di pasar Cina, Nissan berencana untuk merilis kedua sedan ini pada akhir tahun ini. Dengan produk baru yang diperkenalkan dan fokus yang jelas pada pasar Cina, Nissan terus berupaya untuk memperkuat posisinya di dunia otomotif.
