Analisis LPEM UI: Ekonomi Q3 di Bawah 5%

Laporan terbaru dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan bahwa perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 kemungkinan hanya akan tumbuh di bawah angka 5%. Analisis tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi diprediksi sebesar 4,88% untuk periode tersebut, sedikit di atas angka terendah yang diprediksi sebelumnya. Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 mencapai 5,12%, namun kuartal III-2025 diperkirakan akan jauh di bawah ekspektasi awal.

Para ekonom dari LPEM FEB UI juga memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2025 kemungkinan akan lebih rendah dari capaian tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 5,03%. Dalam proyeksi mereka, pertumbuhan ekonomi pada 2025 diperkirakan hanya akan mencapai 4,95%, menandakan sebuah perlambatan signifikan dari tahun sebelumnya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi proyeksi tersebut antara lain adalah kebijakan pemerintah yang memiliki dampak negatif terhadap aktivitas ekonomi, termasuk program populis yang mengganggu stabilitas fiskal. Selain itu, ketidakpastian politik dan tekanan eksternal juga menjadi kendala dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan tindakan koordinasi antara Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencapai pertumbuhan yang lebih berkualitas dan inklusif.

Meski beberapa lembaga lain memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa mencapai angka di atas 5% untuk kuartal III-2025, namun perlambatan pertumbuhan yang disebabkan oleh faktor-faktor internal dan eksternal tetap menjadi perhatian utama. Disarankan agar Indonesia beralih dari kebijakan sementara menuju solusi struktural yang lebih berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil di masa mendatang.

Source link