STIK-P telah melahirkan 925 sarjana komunikasi dalam acara wisuda angkatan ke-32. Keluarga besar STIK-P patut bersyukur karena STIK-P terus memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan perkembangan zaman dan aturan pemerintah.
Ketua STIK-P, Dr H Sakhyan Asmara MSP, menyatakan bahwa STIK-P mencetak para sarjana komunikasi yang memiliki kompetensi teoritis dan praktis di bidang komunikasi. Kualitas keilmuan yang dimiliki para lulusan STIK-P diyakini dapat memainkan peran sebagai solusi dalam menghadapi fenomena komunikasi yang semakin beragam bentuk dan dampaknya, terutama dalam konteks tahun politik yang akan datang.
Acara wisuda kali ini dianggap istimewa karena bertepatan dengan tanggal kelahiran Pendiri STIK-P Hj Ani Idrus yang juga Pendiri Harian Waspada, serta peringatan Hari Guru Nasional. Hal ini menjadi momentum penting bagi STIK-P dan dunia pendidikan.
Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera Utara, Dra Faizah, menyatakan bahwa acara wisuda ini merupakan bukti bahwa STIK-P Medan telah menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pendidikan tinggi merupakan aset terpenting dalam pembangunan masa depan bangsa. STIK-P memiliki tanggung jawab mandiri untuk melaksanakan kegiatan fungsional pendidikan tinggi dengan menuangkan berbagai disiplin ilmu di dalam proses pembelajaran.
Faizah berharap agar alumni STIK-P dapat menjadi agen perubahan bangsa dengan bekerja keras, jujur, dan disiplin. Pada wisuda kali ini, terdapat tiga orang yang memiliki prestasi terbaik. Agen perubahan bangsa ini diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah-masalah mendasar, memenuhi kebutuhan dasar, dan mampu memenangkan persaingan global.
