BBM Pertamax Green Menerima Respon Positif setelah Peluncuran!

by -98 Views
BBM Pertamax Green Menerima Respon Positif setelah Peluncuran!

PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) ‘hijau’ berbasis tetesan tebu (molase) alias Pertamax Green 95 pada Juni 2023 lalu, sudah banyak warga yang mengonsumsinya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyebutkan bahwa sampai saat ini produk Pertamax Green 95 yang terhitung baru berumur komersialisasi kurang lebih 5 bulan, sudah menjual hingga 5.000 liter per hari.

“Kita memulai pendistribusian dan juga soft launching untuk Pertamax Green 95 itu di bulan Juni, akhir Juni 2023 ini. Sehingga ini baru memasuki usia 5 bulan, tapi memang animo masyarakat untuk produk Pertamax Green 95 ini cukup baik,” terang Riva kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (5/12/2023).

Riva menyebut, saat ini penjualan bulanan untuk Pertamax Green 95 diperkirakan sekitar 150.000 liter atau 150 kilo liter (kl). Jumlah ini diperkirakan akan semakin meningkat pada tahun depan. Diperkirakan, pada 2024 penjualan Pertamax Green akan naik 2-3 kali lipat dari penjualan saat ini.

“Kita estimasikan di dalam satu bulan itu mencapai sekitar 150 ribu liter atau 150 kilo liter (kl). Nah harapannya ini akan meningkat 2-3 kali lipatnya di tahun 2024,” tuturnya.

Riva mengatakan, antusiasme masyarkat dalam mengkonsumsi BBM Pertamax Green 95 didukung oleh kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan. Yang mana, produk Pertamax Green 95 itu sendiri merupakan BBM yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan tumbuhan melalui bioetanol.

“Karena ini juga menandakan bahwa adanya shifting dan juga adanya mindset di masyarakat yang mulai peduli dengan bahan bakar yang memang lebih ramah lingkungan,” bubuhnya.

Selain itu, Riva mengatakan, upaya peningkatan volume produksi dan penjualan BBM Pertamax Green 95 akan sejalan dengan peningkatan infrastruktur depo atau terminal BBM di Jakarta yakni Jakarta Integrated Green Terminal, Kalibaru, Jakarta Utara.