Jalan Buntu dalam Mediasi Kasus Pemecatan Siswa di Yayasan SMP IT Khairul Imam

by -439 Views
Jalan Buntu dalam Mediasi Kasus Pemecatan Siswa di Yayasan SMP IT Khairul Imam

MEDAN, Waspada.co.id – Kasus dugaan pemecatan siswa di Yayasan SMP Islam Terpadu Khairul Imam terus berlanjut. Merespon pernyataan anggota DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution di sejumlah media massa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan sudah melayangkan surat untuk mediasi.

Hanya saja pihak Yayasan Khairul Imam tak hadir penuhi undangan di Kantor Disdikbud Kota Medan di Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan, Kamis (26/10).

“Hari ini yang datang hanya wali murid dan murid yang dikeluarkan dari sekolah, pihak yayasan belum datang,” ungkap Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kota Medan, OK Zulfani Anhar, melalui telepon.

Dengan tidak hadirnya perwakilan Yayasan Khairul Imam, OK mengaku bahwa mediasi belum bisa dilakukan.

“Besok kita jadwal ulang untuk mediasi di kantor Disdikbud. Kita juga sudah berhubungan dengan perwakilan yayasan, mungkin ada pekerjaan lain sehingga belum bisa datang,” terangnya.

Dijelaskan OK, dari keterangan wali murid, anak tersebut dipecat karena melawan guru saat berada di lapangan sekolah.

“Jadi karena nakal, siswa tersebut ditegur. Karena tidak terima, siswa itu melawan. Jadi, masih wajar lah, kenakalan siswa,” jelasnya.

Dengan adanya permasalahan ini, kata OK, pihaknya tetap berusaha melakukan mediasi agar siswa yang dikeluarkan dari sekolah tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

“Bagaimanapun tetap akan dilakukan mediasi, terlebih lagi pembelajaran sudah memasuki akhir. Saya berharap kasus seperti ini dapat diselesaikan dengan baik, sehingga anak-anak di Kota Medan bisa mendapatkan pendidikan yang baik,” tandasnya. (wol/mrz/d2)

Editor AGUS UTAMA