Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]
Saya mengenal Pak Sjafrie Sjamsoeddin pertama kali sebagai komandan divisi taruna bagi Angkatan ’74. Ia menjadi teman saya sejak kami berada di Pavilion 5, Lembah Tidar, AKMIL, hingga kami sama-sama menjadi siswa kursus kecabangan Infanteri. Kami berlatih bersama-sama, termasuk latihan para dan latihan komando.
Ketika kami berpangkat Letnan Dua, kita bertugas di kompi yang sama di bawah Letnan Satu Mujain, seorang lulusan Secapa yang terjun bersama Pak Beni di Merauke dan mendapat Bintang Sakti.
Setelah itu, kami berpisah karena beliau menjadi Komandan Kompi di Kompi 111, dan saya menjadi Komandan Kompi di Kompi 112. Kami kemudian mengejar karier masing-masing. Pak Sjafrie menjadi pengawal presiden, komandan grup di Paspampres, komandan Batalyon di Grup 1, Wakil Asisten Operasi Kopassus, hingga menjadi Komandan Korem.
Meskipun dekat dengan Presiden Soeharto, risiko tetap ada. Senior-senior pernah mengingatkan kami bahwa jabatan di tentara Kolonel ke atas adalah jabatan politis. Setelah Kolonel, semuanya tergantung pada politik. Nasib kami belum tentu sesuai dengan profesionalisme.
Yang ingin saya sampaikan di sini adalah pengalaman saya selama bersama Pak Sjafrie. Beliau mencapai bintang 3, menjadi Wakil Menteri Pertahanan, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, dan masih membantu saya di Kementerian Pertahanan hingga saat ini.
Beliau memiliki disiplin pribadi yang sangat tinggi, tidak pernah menjelek-jelekkan orang lain, tidak pernah menghambat karya orang lain, memimpin dengan tenang, dan memiliki keterampilan menembak yang bagus. Beliau juga menjaga fisiknya dengan baik, tekun dalam belajar, taat pada agamanya, dan sangat teliti.
Selama operasi di Timor Timur, Aceh, dan Papua, beliau sangat sukses dan dicintai oleh anak buahnya. Menurut saya, beliau adalah salah satu Jenderal terbaik dari generasinya.
Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-letnan-jenderal-tni-purn-sjafrie-sjamsoeddin/
