Ada Kalanya Musuh dan Lawan Harus Kita Hormati

by -82 Views
Ada Kalanya Musuh dan Lawan Harus Kita Hormati

Saya adalah seorang prajurit. Saya bisa memimpin operasi tempur. Kita harus selalu siap bertempur. Tetapi saya berkeyakinan, jalan terbaik adalah yang tanpa kekerasan. Jalan terbaik penyelesaian konflik adalah menghindari perang. Saya selalu berpendapat bahwa lawan itu adalah pendekar juga. Lawan itu harus kita hormati. Kita boleh berseberangan, tapi kita harus selalu berkomunikasi. Kita harus mencari jalan keluar dari setiap pertikaian.”

Saudara-saudara, pelajaran nenek moyang kita mengajarkan “menang tanpa ngasorake”. Kemenangan yang terbaik adalah kemenangan tanpa menimbulkan sakit hati, kebencian, atau rasa dendam. Bagaimana cara mencapai itu? Ada ajaran lain dari nenek moyang kita, “iso rumongso, ojo rumongso iso”. Jangan merasa kau bisa segalanya, tapi kau harus bisa merasakan pihak orang lain, merasakan kesulitan mereka, merasakan penderitaan mereka seperti kamu bisa merasakan penderitaan anak buahmu dan kesulitan anak buahmu.

Saya tidak pernah lupa dengan pengalaman saat bertugas di Timor Timur di bawah komando Letkol Sahala Rajagukguk. Beliau memberi saya sasaran dan menunjukkan empati terhadap anak buahnya. Komandan ini merasakan capeknya kami, beban ransel kami, dan rasakan beratnya medan yang kami lalui. Pengalaman ini membentuk pandangan saya tentang perang gerilya dan teknik-teknik yang saya terapkan.

Saat saya menjadi perwira intelijen di Nanggala 10 yang dipimpin Mayor Inf. Yunus Yosfiah, saya coba terapkan pandangan dan teknik militer yang saya pelajari di SMA, Akademi Militer, dan dari pengalaman bertemu dengan Kapten Hendropriyono. Saya percaya bahwa tawanan tidak boleh disakiti, dan dukungan rakyat sangat penting dalam operasi militer.

Fitnah tentang pelanggaran HAM oleh TNI di Timor Timur tidaklah benar. Saya yakin bahwa tawanan harus dihormati, dan penaklukan sejati adalah ketika kita dapat merebut hati rakyat. Saya selalu berpendapat bahwa lawan itu adalah pendekar juga, dan mereka harus dihormati. Ini adalah keyakinan yang saya pegang teguh dalam karier militer saya.

Source link