Gibran Memastikan Adanya 19 Juta Lapangan Kerja, Termasuk 5 Juta Green Jobs

by -91 Views
Gibran Memastikan Adanya 19 Juta Lapangan Kerja, Termasuk 5 Juta Green Jobs

GIBRAN JANJIKAN 19 JUTA LAPANGAN PEKERJAAN DAN INSENTIF ENERGI HIJAU

JAKARTA, Waspada.co.id – Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjanjikan akan ada 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan terbuka di tahun mendatang. Sebanyak 5 juta di antaranya adalah green jobs.

“Green jobs ini adalah peluang kerja di bidang kelestarian lingkungan. Green Jobs ini adalah tren peluang kerja masa kini dan masa depan,” ujar Gibran dalam Debat Pilpres 2024, Minggu (21/1).

Menurut dia, hal ini akan terjadi jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, dan UMKM bisa dikawal.

“Untuk mendorong kesejahteraan petani akan kita dorong terus ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah,” katanya.

Maka itu, untuk menjaga stabilitas harga pangan, maka dirinya akan mengoptimalkan peran dari PPID Id Food, Bulog dan Badan Pangan.

“Untuk meningkatkan produktivitas para petani akan kita dorong terus mekanisasi. Generasi muda akan kita dorong melalui Smart farming,” ujarnya.

Insentif untuk Genjot Energi Hijau

Gibran Rakabuming memaparkan sejumlah langkah terkait dengan insentif kepada perusahaan untuk menggenjot energi terbarukan di Indonesia.

Hal tersebut merespons komentar Mahfud MD dalam debat cawapres, Minggu (21/1) yang menilai saat ini pemerintah belum serius dalam mengkampanyekan energi hijau.

Gibran mencontohkan pembangunan PLTS yang dikerjasamakan dengan Uni Emirat Arab. “Itu sudah ada insentifnya Prof,” ujar Gibran menjawab Mahfud.

Gibran mengatakan insentif, khususnya dalam biaya modal perusahaan diperlukan sehingga mendorong perusahaan-perusahaan investasi untuk transisi energi hijau.

“Tapi yang jelas adalah komitmen kita, bauran sektor PLN yang saat ini cuma 20% kini, agar ditingkatkan lagi ke depannya,” ujar Gibran.

Sebelumnya, Gibran menjanjikan Indonesia, jika terpilih memimpin, untuk mengurangi ketergantungan RI terhadap energi fosil.

Gibran menyebut produksi B35 dan B40 di Indonesia sudah membawa banyak manfaat untuk Indonesia.

“Harus memulai energi berbahan baku nabati. Biofuel dan Biodiesel kita tingkatkan. Terbukti bahwa B35 dan B40 sudah mampu meningkatkan produksi sawit dalam negeri,” ujar Gibran.

Seperti diketahui, B35 adalah campuran bahan bakar nabati dari minyak kelapa sawit, dengan kadar minyak sawitnya 35 persen, sementara 65 persen sisanya dari Bahan Bakar Minyak (BBM) solar. (wol/bloomberg/pel/d2)