Krisis jumlah penduduk di Jepang telah menyebabkan berkurangnya angkatan kerja di negara tersebut. Sebagai hasilnya, banyak pekerja dari luar negeri yang telah bermigrasi ke Jepang untuk mencari pekerjaan.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, hasil studi terbaru mereka menunjukkan bahwa jumlah pekerja asing di Jepang telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Pada bulan Oktober 2023, jumlah pekerja asing di Jepang mencapai angka dua juta orang.
Terdapat lonjakan signifikan dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Jumlah pekerja asal Indonesia yang bekerja di Jepang meningkat sebesar 56% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah total mencapai 121.507 orang.
Selain Indonesia, jumlah pekerja asing asal Myanmar juga mengalami lonjakan sebesar 49,9% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah total mencapai 71.188 orang.
Meskipun lonjakan dari Indonesia dan Myanmar cukup signifikan, Vietnam merupakan negara yang paling banyak menyumbang pekerja asing di Jepang, dengan jumlah mencapai 518.364 orang atau 25,3% dari total pekerja asing di negara tersebut.
Diikuti oleh China dengan 397.918 orang dan Filipina sejumlah 226.848 orang. Jumlah pekerja asing dari Amerika Serikat dan Inggris jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara sebelumnya.
Perlu dicatat bahwa studi tersebut hanya mencakup pekerja di sektor swasta, dan tidak termasuk personel militer atau kontraktor Amerika Serikat yang bekerja di Jepang. Meskipun tinggal di luar pangkalan dan berada di tengah masyarakat sipil, mereka tidak dihitung.
Berdasarkan prefektur, Tokyo menjadi tempat dengan jumlah pekerja asing terbanyak, mencapai 542.992 orang. Jumlah tersebut mewakili 26,5% dari total pekerja asing yang tinggal di Jepang.
