Prabowo Subianto Unggul Usai Kalah Berkali-kali di Pilpres, Pengamat: ‘Man of The Moment’ untuk Demokrasi

by -127 Views
Prabowo Subianto Unggul Usai Kalah Berkali-kali di Pilpres, Pengamat: ‘Man of The Moment’ untuk Demokrasi

Jakarta – Pengamat politik Igor Dirgantara menilai kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024 sebagai bukti bahwa proses demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik melalui pemilu.

Igor menilai bahwa meskipun Prabowo pernah kalah dalam dua pertarungan pemilihan presiden pada tahun 2014 dan 2019, dia tetap setia dan konsisten dengan berjuang melalui jalur demokrasi dan kembali ikut pemilu pada tahun 2024.

“Dengan kemenangan di pemilu 2024, Prabowo akhirnya memetik hasil dari perjuangannya. Meskipun melelahkan, namun hasilnya manis dalam jalur konstitusional. Ini menunjukkan bahwa Prabowo sekarang adalah ‘Man of The Moment’ yang dipilih secara demokratis oleh rakyat sebagai Presiden 2024-2029,” ungkap Igor kepada wartawan di Jakarta.

Igor juga menyoroti pernyataan Prabowo setelah kemenangan dalam pemilihan presiden 2024 yang menyatakan bahwa proses demokrasi di Indonesia memang melelahkan dan memerlukan biaya besar, namun hal ini perlu terus ditingkatkan kualitasnya.

“Prabowo memahami bahwa demokrasi di Indonesia membutuhkan biaya besar. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan tegas setelah kepemimpinan Jokowi untuk mengembalikan demokrasi kepada rakyat, bukan kepada pemodal atau pemilik modal,” tambah Igor.

Igor menyatakan bahwa tidak khawatir dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran ke depan karena Prabowo sendiri memahami pentingnya check and balances sebagai tokoh nasional yang telah lama berada di luar pemerintahan.

“I ini merupakan faktor penting mengapa Prabowo akan mendengarkan kritik dan menghargai posisi oposisi ketika menjadi pemimpin baru Indonesia,” lanjutnya.

Igor juga memprediksi bahwa demokrasi Indonesia di masa depan akan lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran karena keduanya telah melewati proses demokrasi yang tidak instan dan bukan hanya mengandalkan popularitas semata.

“Prabowo adalah contoh bagus dalam membangun partai politik dari nol, bukan hanya menjadi pengikut atau karyawan partai. Prabowo mengerti bahwa pilar utama demokrasi adalah partai politik,” tambahnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-unggul-usai-kalah-berkali-kali-di-pilpres-pengamat-man-of-the-moment-untuk-demokrasi/

Source link