Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa setoran dividen BUMN telah mencapai Rp 6,8 triliun hingga 15 Maret 2024. Jumlah setoran dividen ini meningkat sebesar 47,4% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 4,6 triliun.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) merupakan penyumbang dividen terbesar untuk negara. Berdasarkan data CNBC Indonesia, BRI telah menyetorkan dividen interim sebesar Rp 6,77 triliun.
“Kekayaan negara dari BUMN, kami menerima dividen yang disetor cukup awal terutama dari BRI yang menyetor dividen interim sebesar Rp 6,8 triliun, meningkat drastis dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,6 triliun. Kenaikan tersebut mencapai 47,4%,” kata Sri Mulyani pada hari Senin (25/3/2024).
BRI telah membayarkan dividen sebesar Rp 25,71 triliun untuk negara, di mana sebesar Rp 6,77 triliun merupakan dividen interim yang sudah dibayarkan. Sementara itu, sisanya sebesar Rp 18,94 triliun akan disetor kembali dan akan ditransfer pada tanggal 28 Maret 2024.
Dividen yang disumbangkan BRI untuk negara jauh lebih besar dibandingkan dengan Bank Mandiri yang hanya sebesar Rp 17,17 triliun dan Rp 6,27 triliun. Bank Mandiri akan mentransfer dividen pada tanggal 28 Maret 2024, sementara BNI pada tanggal 2 April 2024.
