Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Politik

by -58 Views
Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Politik

Menurut buku Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot hal. 69-103, Prabowo memulai karir politiknya di Partai Golkar. Kebijakan pro-rakyat yang diusungnya mendorongnya untuk mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008.

Dengan manifesto perjuangan yang kuat dan program aksi yang jelas, Gerindra berkembang menjadi partai politik terbesar kedua di Indonesia. Dukungan rakyat juga mengalir untuk Prabowo dan para kepala daerah yang merupakan pilihan dari Prabowo.

Pada tahun 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerindra yang memiliki visi, misi, dan tujuan yang sejalan dengan gagasan Prabowo. Hal ini membuat Gerindra mendapatkan kepercayaan rakyat dan menjadi partai terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2019.

Gerindra pertama kali mendapatkan kepercayaan rakyat di Parlemen pada tahun 2009 dengan memperoleh 26 kursi di DPR RI. Sejak saat itu, Gerindra konsisten dalam memperjuangkan kebijakan yang pro rakyat, seperti UU Desa dan UU Disabilitas.

Pada tahun 2009, Prabowo mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden dari ibu Megawati Soekarnoputri. Pasangan Megawati-Prabowo mendapat dukungan kuat dari masyarakat dan memperoleh 32 juta suara.

Prabowo mengakui pentingnya peran pemerintah daerah dalam memajukan kehidupan rakyat, sehingga memimpin Partai Gerindra untuk mencalonkan putra-putri terbaik bangsa dalam Pilkada dan memimpin daerahnya.

Dalam rentang waktu 2015-2020, Prabowo melalui Partai Gerindra telah mencalonkan dan berhasil memenangkan 16 pasangan Gubernur serta 336 pasangan Bupati/Walikota melalui Pilkada serentak.

Pada tahun 2013, Gerindra menjadi partai pertama yang mendeklarasikan rencana aksi yang jelas, yaitu “6 Program Aksi Transformasi Bangsa” yang dirancang oleh Prabowo bersama dengan pakar dan target-target yang terukur.

Prabowo selalu menekankan aksi nyata yang dapat membantu rakyat banyak kepada kader Partai Gerindra. Melalui organisasi Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA), Prabowo menyediakan layanan ambulans dan mobil jenazah gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.

Pada tahun 2014, Prabowo membentuk Koalisi Merah Putih (KMP) yang terdiri dari enam partai politik dan maju sebagai calon presiden. Pasangan Prabowo-Hatta berhasil memperoleh 62 juta suara.

Prabowo-lah yang kemudian maju dalam Pemilihan Presiden tahun 2019 bersama Sandiaga Salahudin Uno. Pasangan ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja dan penurunan harga-harga.

Dalam Pilpres 2019, pasangan Prabowo-Sandi berhasil mendapatkan 68 juta suara rakyat Indonesia. Prabowo kembali maju sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan nomor urut 2 dari hasil undian di KPU.

Source link