Deliknews.com: Kontraktor MPP Buleleng Kecewa Setelah Proyek Rampung, Manisnya Janji Berakhir dengan Kesedihan

by -85 Views
Deliknews.com: Kontraktor MPP Buleleng Kecewa Setelah Proyek Rampung, Manisnya Janji Berakhir dengan Kesedihan

Foto: Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Buleleng telah selesai dikerjakan oleh CV Tenaga Inti. (Sumber: Istimewa)

Denpasar – Apa harapan CV Tenaga Inti untuk mendapatkan hak mereka pada awal November ini, tampaknya kembali mendapatkan kekecewaan setelah janji-janji manis para pejabat berwenang.

Sebagai rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Buleleng, CV Tenaga Inti dilaporkan telah menyerahkan gedung tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng.

ADVERTISEMENT

GULIRI KE KONTEN RESUME

Bahkan, gedung tersebut dikatakan juga telah diupacarai namun hingga sekarang belum menerima pembayaran sehingga kontraktor mengalami kerugian.

Situasinya membuat perusahaan ini terjepit dan keuangan mereka berada dalam ancaman karena telah menutupi hampir 70 persen dari biaya pembangunan gedung.

“Kami hanya menerima janji-janji manis saja. Pemerintah Buleleng benar-benar keluar dari isi kontrak. Di mana pemahaman pemerintah dalam memperhatikan isi kontrak yang diperkuat oleh hukum dengan beberapa sanksi?” kata Wayan Sutaya, Komisaris CV. Tenaga Inti kepada wartawan di Denpasar, Bali, Sabtu (04/11/2023).

Komisaris CV Tenaga Inti Wayan Sutaya (Sumber: Istimewa)

Wayan Sutaya mengatakan, jika masyarakat melakukan pelanggaran aturan pasti akan dikejar habis-habisan. Contohnya, ketika masyarakat melakukan kesalahan, mereka bisa ditindak. Tapi jika seperti yang dialami CV. Tenaga Inti, tentu saja masyarakat dapat berpikiran negatif terhadap pejabat berwenang.

“Hingga hari ini, kontrak kami dengan PUPR Buleleng belum ditambah. Karena proyek anggarannya dari BKK Provinsi Bali, kami baru mendapat surat dari Sekda Provinsi Bali yang menyatakan bahwa pemerintah provinsi dalam keadaan defisit, tetapi kontrak kami tidak ditambah,” tegas Wayan Sutaya.

Menanggapi keluhan kontraktor yang merasa diberi harapan palsu terkait keterlambatan pembayaran gedung MPP Buleleng yang telah selesai dikerjakan oleh CV Tenaga Inti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Buleleng, Drs Gede Sugiartha Widiada, MSi mengatakan masih sedang diproses.

“Tiga puluh persen (30%) sudah dibayar kemarin dan masuk dalam prosesnya. Kami sebagai leading sektor yang bertugas sebagai bendahara umum daerah hanya baru melalui proses tersebut. Kami baru validasi hari ini. Kami akan siap membayar, jika itu sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelas Sugiartha kepada wartawan di Singaraja.

Terkait sisa pembayaran setelah penyelesaian pembangunan gedung MPP Buleleng, ia menyatakan akan melakukan pengecekan ulang.

“Kami akan memeriksa dulu dan melihat ketersediaan dana karena baru kemarin sore masuk. Kami masih belum tahu, karena kami belum validasi. Kami belum melihat sumber dananya, jika mungkin sumber dananya belum tersedia, kami akan memberitahu dia (Sutaya),” ungkapnya.

Kepala BPKPD Kabupaten Buleleng, Drs Gede Sugiartha Widiada, MSi (Sumber: BJ/Sjn)

Untuk proses dari Surat Perintah Membayar (SPM) ke daerah, dibutuhkan waktu beberapa hari hingga mencapai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun, ia tidak berani memastikan ketersediaan dana dalam waktu dekat.

“SOP (Standar Operasional Prosedur) sekitar 2 hingga 3 hari. Kami juga harus melihat ketersediaan dan jika ada, kami akan memberitahukan kepada SKPD,” kata Sugiartha.

Sebelumnya, Dinas PUPR Kabupaten Buleleng berjanji akan melunasi pembayaran proyek gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) dalam waktu dekat setelah pembayarannya tertunda kepada CV. Tenaga Inti.

“Rapat tadi memutuskan bahwa tunggakan dari rekanan akan segera dibayarkan. Sekarang rekanan sedang menyiapkan amprah dan jaminannya. Jika sudah lengkap, akan diproses secara langsung. Pertimbangannya adalah fisik gedung sudah bagus, jadi kepala daerah langsung melakukan eksekusi agar semuanya jelas,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra kepada wartawan di Buleleng, Rabu (25/10/2023).

Ia juga menyatakan bahwa gedung MPP baru saja diupacarai dan akan dilakukan tahapan soft opening, serta pada bulan November akan digunakan sebagai pasar dan pelayanan publik.

“Gedung ini baru saja diupacarai dan selanjutnya akan dilakukan tahapan-tahapan seperti soft opening. Rencananya pada bulan November akan difungsikan. Semoga bisa menjadi tempat pelayanan publik yang unik bagi masyarakat Buleleng, sehingga ada pasar dan pelayanan publik,” ungkapnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra (Sumber: BJ/Sjn)

Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi perizinan untuk resmi meresmikan gedung tersebut. “Nanti saat teman-teman di perizinan juga mengurus resmi, kami semua akan mendukung agar semuanya