Kapolres Metro Tangerang Kota Menyebut Video Penculikan di Pakuhaji sebagai Hoax – Deliknews.com

by -122 Views
Kapolres Metro Tangerang Kota Menyebut Video Penculikan di Pakuhaji sebagai Hoax – Deliknews.com

Kabupaten TANGERANG, – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan video viral di media sosial tentang dugaan penculikan anak di Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten yang ditangkap oleh warga ternyata tidak benar alias hoax.

Dalam video yang beredar dengan durasi 36 detik itu, terlihat sejumlah warga merusak mobil avanza berwarna putih yang dikendarai oleh pelaku.

Bahkan, terdengar suara dalam video tersebut bahwa penculikan anak di Desa Kiara Payung terjadi pada pukul 9 malam, dan pelakunya sudah ditangkap dan dibawa ke Polsek Pakuhaji.

“Video atau kabar yang beredar tersebut hanya kesalahpahaman, sudah diklarifikasi dan dimediasi antara kedua belah pihak, lalu sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” terang Kapolres di Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (22/11/2023).

Zain mengatakan, kejadian itu bermula saat seorang warga Kiara Payung bernama Nur Fitri (22) pada Selasa (21/11) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB memesan travel melalui aplikasi untuk pergi ke daerah Lampung. Dan hal itu dilakukan atas sepengetahuan orang tuanya.

“Karena sudah menerima pesanan melalui aplikasi, mobil travel yang dikemudikan oleh Sahri Ashari (33) langsung menjemput penumpang itu di desa Kiara Payung dari Bekasi dan tiba di lokasi sekitar jam 20.30 WIB,” katanya.

Namun, karena mendengar ada teriakan penculik dari Ibu Nur Fitri, sejumlah warga yang tengah melintas menggunakan sepeda motor di daerah Kiara Payung langsung mengejar mobil travel tersebut.

“Akhirnya, warga yang mengejar menggunakan sepeda motor mengepung dan memberhentikan mobil travel tersebut. Tanpa mengetahui masalahnya, warga langsung main hakim sendiri dengan melakukan pemukulan terhadap sopir dan kaca belakang mobil travel tersebut pecah,” ungkapnya.

Mendapat informasi tentang kejadian tersebut, anggota unit reskrim Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, segera mendatangi lokasi.

Mereka kemudian mengamankan sopir travel beserta mobil dan seluruh penumpangnya ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah dimediasi, peristiwa itu terjadi hanya karena kesalahpahaman saja. Ibu dari Nur Fitri mengira karena travel ke Lampung tersebut menggunakan mobil pribadi, sehingga menganggap anaknya diculik,” urai Kapolres.

“Ganti rugi kerusakan kendaraan dan surat pernyataan berdamai kedua belah pihak sudah dilakukan secara musyawarah mufakat,” tambah orang nomor satu di Polres Metro Tangerang Kota ini.

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengimbau dan meminta kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Terlebih lagi ketika mendapatkan informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya alias hoax. Segera laporkan dan hubungi Polsek atau Polres terdekat jika mendapat informasi atau berita yang meresahkan.

“Masyarakat dapat memberikan informasi kepada kami (polisi) melalui Command Center 082211110110 dan call center 110, atau mendatangi Polres atau Polsek terdekat jika menemukan atau menduga telah terjadi tindak kejahatan,” tutupnya.