Dugaan Dianiaya oleh Rombongan Shabara, ‘Pak Ogah’ Dibawa ke RS Bhayangkara – Waspada Online

by -118 Views
Dugaan Dianiaya oleh Rombongan Shabara, ‘Pak Ogah’ Dibawa ke RS Bhayangkara – Waspada Online

Polsek Medan Kota membawa Firdaus, korban dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh rombongan Polisi Sabhara, ke RS Bhayangkara Medan pada Minggu (23/10) dini hari.

Seorang personel Polsek Medan Kota yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dia awalnya mendengar tentang peristiwa yang dialami oleh warga di Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota ini.

“Saya mendengar bahwa ada warga yang mengalami musibah. Karena dari sisi kemanusiaan, saya mencari informasinya,” katanya saat diwawancarai oleh Waspada Online pada hari Minggu (22/10).

Anggota Polsek ini mengatakan bahwa karena tidak mengetahui alamat korban, tim mencari teman-temannya yang juga menjadi ‘Pak Ogah’ di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan RS Estomihi bersama Firdaus.

“Kemudian kami mencari temannya untuk mengetahui alamat rumah korban. Setelah itu, kami mengunjungi rumah keluarganya dan bertemu dengan mereka,” ujarnya.

Selanjutnya, saat bertemu dengan pihak keluarga, ternyata mereka tidak memiliki biaya dan Firdaus belum mendapatkan perawatan, jadi Polsek Medan Kota menginisiatifkan membawa korban ke RS Bhayangkara agar mendapatkan perawatan intensif.

“Kami memberitahu keluarganya bahwa mereka tidak perlu khawatir tentang biaya, karena biaya akan ditanggung oleh kami,” tambahnya.

Sementara itu, dalam berita sebelumnya, Firdaus diduga dianiaya oleh petugas polisi Sabhara karena menjadi ‘Pak Ogah’.

“Kami ada tiga orang, tapi aku yang dikejar, ditangkap, dan dibawa ke dalam mobil truk oleh polisi Sabhara tersebut,” kata Firdaus sambil mengungkapkan rasa sakit akibat luka yang dialaminya.

Ketika berada di dalam mobil, menurut Firdaus, petugas polisi tersebut langsung memukulinya, sehingga dia muntah-muntah.

“Aku dipukuli dan ditendang, meskipun aku minta ampun tetap dipukuli. Sampai di Amplas, baru aku turun dari mobil, dan ada belasan orang di sana,” ucapnya sambil menahan rasa sakit.