Realisasi Pembangunan di Medan Tidak Sesuai Dengan Konsep yang Bagus

by -88 Views
Realisasi Pembangunan di Medan Tidak Sesuai Dengan Konsep yang Bagus

MEDAN, Waspada.co.id – Banyaknya pembangunan yang dilakukan secara serentak di Kota Medan menimbulkan masalah baru di tengah-tengah masyarakat. Saat ini, terganggunya arus lalu lintas menjadi dampak yang paling dirasakan masyarakat.

Tak hanya itu, banjir juga masih menjadi masalah lantaran masih banyaknya kondisi jalan yang rusak akibat pengerjaan yang berlangsung. Begitu juga dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang omsetnya menurun akibat adanya penutupan jalan.

Menyikapi hal itu, Pemerhati Lingkungan dan Tata Kota Sumatera Utara, Jaya Arjuna, menyebut bahwa pembangunan yang dilakukan di Kota Medan saat ini bagus. Namun manajemen dan kontrol yang dilakukan sebaliknya.

“Manajemen dan kontrolnya tidak beres. Hal itu terbukti dari dampak yang ditimbulkan akibat pengerjaan yang berlangsung. Jika manajemennya bagus, dampak ini bisa diminimalisir,” ungkapnya, Kamis (2/11).

Jaya menambahkan, pembangunan yang berlangsung jangan hanya mengejar kontrak saja, tetapi harus memperhatikan kualitas dan kontrolnya.

“Kita akui dengan relasi Wali Kota Medan saat ini, pembangunan bisa dilakukan kapan saja. Namun semua itu harus ada kajian mendalamnya. Contohnya pengalihan arus lalu lintas, itu harus ada simulasi. Apakah rencana rute pengalihan ini bagus atau tidak untuk pengguna jalan. Jika tidak, berarti benar kontrol dan pengawasannya tidak beres,” katanya.

Begitu juga dengan pengerjaan drainase yang berlangsung, sambung dosen senior USU ini, peletakan u-ditch di bahu jalan juga membuat pengguna jalan terganggu. Sebab jalan yang awalnya sempit menjadi lebih sempit, hingga akhirnya jalan terpaksa ditutup.

“Saya tidak mengerti penasihat pembangunan Wali Kota ini siapa, karena setiap pembangunan menyusahkan warga Medan. Bahkan perencanaannya juga tidak bagus. Seperti lampu pocong, jika perencanaannya jelas, tentu tidak akan terjadi seperti ini. Jika ingin membangun, semuanya harus jelas, dampak apa yang akan muncul harus ada solusinya,” katanya.

Jaya menjelaskan, jika ingin melakukan pembangunan di perkotaan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kelancaran arus lalu lintas dan kelancaran air. Jangan sampai arus lalu lintas terganggu dan terjadi banjir akibat adanya pembangunan.

“Kita sepakat dan mendukung pembangunan yang dilakukan serentak ini, tetapi harus ada perencanaan dan pengawasan. Jadi jangan hanya mengejar kontrak saja, harus ada manfaat bagi masyarakat sebelum dan sesudah adanya pembangunan,” tegasnya. (wol/mrz/d1)

Editor AGUS UTAMA