Kericuhan Terjadi Setelah Pertandingan PSMS Melawan Persiraja Berakhir dengan Hasil Seri

by -131 Views

Pertandingan antara PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh berakhir imbang 0-0 dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (18/11) malam.

Kedua tim sebenarnya berhasil mencetak gol lewat pemain asingnya. Persiraja mencetak gol lebih dulu lewat Toure, namun wasit mengangkat bendera tanda offside. Begitu juga dengan PSMS yang mencetak gol lewat Jose Valencia, namun juga lebih dulu terperangkap offside.

Laga berlangsung panas dengan beberapa insiden perselisihan antara pemain dari kedua tim, yang mengakibatkan wasit mengeluarkan 12 kartu kuning dan 1 kartu merah. Persiraja dan PSMS sama-sama mengoleksi 17 poin, sedangkan PSMS berada di urutan ketiga dengan 11 poin.

Sayangnya, setelah pertandingan, terjadi keributan di ruang ganti stadion dan pemain PSMS diduga mendapat teror dari penonton. Video yang beredar menunjukkan bahwa pemain PSMS dilempari botol oleh penonton dan ada pemain yang diduga dipukul.

Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pemainnya dikeroyok dipukul di ruang ganti stadion tanpa ada petugas yang membantu.

Kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan para pemain dan pelaku sepak bola di Indonesia.