Peringatan Banjir dari BMKG untuk Wilayah Indonesia Minggu Depan, Pastikan Lokasinya

by -102 Views
Peringatan Banjir dari BMKG untuk Wilayah Indonesia Minggu Depan, Pastikan Lokasinya

BMKG menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami peningkatan curah hujan pada pekan depan.

Analisis klimatologis BMKG per Dasarian II November 2023 menunjukkan sebanyak 20% wilayah Indonesia masuk musim hujan.

Adapun beberapa wilayah yang sedang mengalami musim hujan adalah Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian kecil Bengkulu, sebagian kecil Jambi, sebagian besar Sumatera Selatan, sebagian besar Bangka Belitung, sebagian kecil Lampung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah bagian tengah, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian kecil Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Tengah bagian tengah, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua bagian tengah.

Peningkatan curah hujan di beberapa wilayah RI yang cukup signifikan disebabkan beberapa fenomena atmosfer, seperti Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Equatorial Rossby (ER), penguatan monsun Asia, munculnya Bibit Siklon Tropis 99W di Laut Natuna Utara, Sirkulasi Siklonik di barat Sumatra dan Selat Karimata, serta anomali positif Suhu Muka Laut di beberapa wilayah.

Berdasarkan kondisi tersebut, Sebagian Wilayah yang perlu diwaspadai untuk Potensi Hujan Sedang-Lebat, dan Wilayah Berpotensi Banjir Pesisir (ROB) dapat dilihat pada tanggal dan wilayah yang telah ditentukan oleh BMKG. Selain itu, BMKG juga memberikan rekomendasi kepada pihak terkait untuk melakukan persiapan, memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan, serta melakukan penataan lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

BMKG juga mendorong gencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi. Dan lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi dan terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.