Gunung Anak Krakatau dalam Kondisi Siaga, Waspada di Jarak 5 KM dari Pusat Erupsi

by -133 Views
Gunung Anak Krakatau dalam Kondisi Siaga, Waspada di Jarak 5 KM dari Pusat Erupsi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Gunung Api Anak Krakatau, Selat Sunda berada dalam status Siaga atau Level III.

Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM, Ahmad Basuki, menyatakan bahwa saat ini masyarakat di sekitar Gunung Anak Krakatau diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 5 kilometer dari pusat erupsi.

Dia juga menyebutkan bahwa kondisi Gunung Anak Krakatau terpantau masih mengalami aktivitas erupsi yang terjadi secara berselang-seling. Erupsi tersebut disertai asap putih tebal dengan ketinggian 20-200 meter dari atas puncak.

Sejak tsunami tahun 2018, Gunung Anak Krakatau terus membangun tubuhnya dan terpantau sudah beberapa kali terjadi erupsi.

Pada Senin (27/11/2023), Gunung Anak Krakatau tercatat sudah erupsi sebanyak lima kali, dengan letusan terakhir terjadi pada pukul 11.43 WIB. Letusan itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer di atas puncak, merupakan letusan terbesar dalam bulan ini.

Dalam laporan tersebut, terdapat kolom abu teramati kelabu hingga hitam tebal yang mengarah ke barat laut gunung api tersebut. Rekaman seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 77 mm dengan durasi 116 detik.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Minggu, 26 November 2023, pukul 20:54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 34 detik.