Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Marlindo Harahap, telah mengundurkan diri dari jabatannya. Marlindo mengatakan bahwa dia telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin.
“Sudah saya usulkan kemarin pada tanggal 15 Desember 2023,” jelas Marlindo, yang sebelumnya menjabat Kabid Pembangunan PUPR Sumut itu. Keputusan Marlindo untuk mundur secara tiba-tiba mengejutkan lingkungan Pemprov Sumut. Bahkan, pengunduran dirinya dikaitkan dengan proyek multiyears jalan dan jembatan Sumut senilai Rp2,7 triliun.
Namun, Marlindo mengatakan bahwa alasan pengunduran dirinya adalah masalah kesehatan. “Di surat saya itu seperti itu isinya, ingin fokus untuk hal kesehatan,” ujarnya. Dia merasa fisiknya sangat lelah, sehingga dia perlu lebih banyak waktu untuk beristirahat. “Untuk menenangkan pikiran,” katanya. Marlindo juga membantah bahwa pengunduran dirinya adalah karena adanya tekanan. Dia menegaskan bahwa dia mundur bukan karena tekanan dari pihak manapun.
Marlindo Harahap dilantik menjadi Kadis PUPR Sumut pada Jumat 23 Juli 2023 oleh Gubernur Sumut ketika itu, Edy Rahmayadi, setelah memenangkan seleksi terbuka (open bidding). Dia menggantikan posisi Kadis PUPR Sumut sebelumnya, Bambang Pardede, yang dibebastugaskan Gubernur Edy Rahmayadi. Redaksi AGUS UTAMA.
