Israel Culik Bayi, Korban Tewas Tembus 22 Ribu

by -106 Views
Israel Culik Bayi, Korban Tewas Tembus 22 Ribu

Serangan Israel terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki terus berlanjut hingga saat ini. Jumlah korban tewas terus bertambah, dengan lebih dari 200 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 15 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah di Gaza Tengah, dan setidaknya 5 warga Palestina di Tepi Barat.

Pada Selasa (2 Januari 2024), Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 22.185, termasuk sekitar 9.100 anak-anak dan 6.500 wanita. Korban luka-luka melebihi 57.035 orang, termasuk 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan. Sementara di Tepi Barat, tercatat 324 orang tewas, termasuk sekitar 83 anak-anak.

Pasukan Israel melancarkan 15 serangan dan menewaskan 207 warga Palestina serta melukai 338 orang dalam 24 jam terakhir di Gaza. Data ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Sementara Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan bahwa 4.156 siswa telah tewas dalam perang Israel di Gaza, dan setidaknya 381 sekolah telah dibom atau dirusak.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk “penculikan” bayi perempuan Palestina yang dilakukan oleh tentara Israel di Gaza. Rekan kapten Israel, Harel Itach, mengatakan bahwa tentara tersebut membawa bayi perempuan tersebut ke Israel setelah menemukannya di sebuah rumah. Orang tua bayi tersebut tidak hadir dan kemungkinan terbunuh dalam serangan Israel.

Ribuan warga Palestina kembali ke utara Gaza setelah beberapa pasukan Israel mundur dari wilayah tersebut. Meskipun kekurangan makanan dan air bersih, seorang perempuan menyatakan bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan Gaza utara.

Kementerian Luar Negeri Palestina juga mengutuk eksekusi lapangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Mereka meminta Israel untuk segera mengungkap fasilitas penahanan yang dirahasiakan dan memberikan informasi mengenai identitas dan kesejahteraan individu yang ditangkap dari Jalur Gaza.

Militer Israel juga mengklaim bahwa pihaknya telah membunuh anggota Hamas yang menanam ranjau di sepanjang garis pantai Gaza dan di gedung-gedung di dekatnya serta tiga anggota Hamas dalam serangan udara.

Situasi di Gaza, Tepi Barat, dan sekitarnya terus mengalami eskalasi kekerasan, dan korban terus bertambah, baik dalam jumlah korban tewas maupun luka-luka.